Headline News

17 Februari 2016

Dianggap Bawa Pengaruh Sihir, Balita Dibuang Hingga Digigiti Cacing

Anja Ringgren Loven, relawan asal Denmark yang tengah bertugas di Nigeria menemukan pemandangan yang membuatnya tak bisa berkata-kata. Ia bertemu balita laki-laki dengan  kondisi mengenaskan. Tanpa pakaian, tubuhnya yang tinggal kulit membungkus tulang nyaris ambruk.
Bocah kecil bernama Hope itu kurus kering, dipenuhi cacing, dan nyaris meregang nyawa. Selama delapan bulan lamanya ia bertahan hidup tanpa pakaian di jalanan mengandalkan  belas kasihan orang-orang yang memberinya makanan sisa.
Tak tega melihatnya, Loven pun tergerak untuk menyelamatkan Hope. Ia memberinya makan dan minum dari botol. Setelah itu dengan menyelimutinya, perempuan berambut pirang itu menggendong sang balita untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
Tahun lalu Loven mendirikan African Children’s Aid Education and Development Foundation. Bersama timnya mereka bergerak untuk membantu anak-anak di Afrika yang terpaksa menjalani kehidupan tidak layak akibat praktik yang melibatkan keyakinan akan ilmu hitam.
Tidak sedikit anak-anak di Benua Hitam yang dengan alasan tertentu sengaja dibuang bahkan dibunuh dengan alasan membawa pengaruh sihir alias membawa sial. “Ribuan anak dianggap membawa pengaruh sihir dan karena praktik ini kami melihat banyak anak yang tersiksa, ketakutan hingga tewas,” ujarnya seperti dikutip dari MirrorUK, Selasa (16/2/2016)

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT