BANDUNG, SisiBerita -- Instrumen kredit alias pembiayaan menjadi salah satu unsur yang
mendorong performa positif bank bjb syariah hingga jelang pengujung tahun 2018.
Realisasi pembiayaan ini diharapkan terus bergerak sesuai harapan hingga
penutupan tahun buku 2018.
Berdasarkan
catatan pihak perbankan, hingga Triwulan III 2018 lalu realisasi pembiayaan yang
digelontorkan mencapai sebesar Rp5 triliun. Dana tersebut disalurkan dalam
pelbagai produk pembiayaan yang dimiliki bank bjb syariah.
"Produk
pembiayaan ini merupakan salah satu captive
market bank bjb syariah. Sumbangsih dari produk pembiayaan terhadap
pendapatan hasil usaha bank dengan mitra punya porsi besar," kata Direktur
Utama bank bjb syariah, Indra Falatehan.
Berdasarkan
segmennya, pembiayaan konsumtif masih menjadi andalan perbankan. Porsi
penyaluran kredit konsumer ini mencapai lebih dari setengah dari keseluruhan
total dana pembiayaan yang disalurkan bank bjb syariah.
Beberapa produk
pembiayaan yang dimiliki bank bjb syariah di segmen kredit konsumer antara lain
Pembiayaan Serbaguna, Pembiayaan Pemilikan Rumah, Pembiayaan Pemilikan
Kendaraan Bermotor dam Pembiayaan Kepemilikan Emas dan Mitra Emas.
Dari segi laba,
hingga Triwulan III 2018 bank bjb syariah mencatakan laba sebanyak Rp28,7
miliar. Indra mengatakan target pencapaian laba pada Triwulan IV 2018 sebanyak
Rp33 miliar akan terus dikejar, termasuk di antaranya dengan mengandalkan
kinerja segmen kredit konsumer.
"Kita kan
terus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit ini. Di sisi
lain, kita juga akan melakukan recovery
nasabah yang bermasalah melalui lelang atau mitigasi untuk mengusahakan
pengembalian kepada bank," kata dia. **