Headline News

27 Agustus 2019

Bersih dari Ganjalan Kasus, Bjb Catatkan Aset Rp120,7 Triliun



KET: Direktur Utama (Dirut) Bank Bjb, Yuddy Renaldi. (Foto;Ist)
Bandung, SIBER - Sebagai BPD tanpa kasus korupsi dengan kinerja keuangan yang positif, PT Bank Jabar & Banten (bank bjb) berhasil menorehkan capaian positif pada Triwulan II 2019. Bank dengan kode emiten BJBR ini berhasil mencatatkan pertumbuhan aset yang mencapai sebesar Rp120,7 triliun. Angka tersebut,  mengalami pertumbuhan sebesar 6,4% year on year.


Selain itu, pertumbuhan juga terjadi di sektor kredit yang mencapai 8,2% menjadi sebesar Rp78,2 triliun dengan tetap memperhatikan kualitas kredit yang berhasil dijaga dengan baik, dimana rasio Non Performing Loan (NPL) dapat bertahan di level 1,7% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan yang sebesar 2,61%.


Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun juga tercatat positif sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh 7% y-o-y. Sehingga bank bjb berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp803 miliar.

“Peningkatan positif ini diharapkan berlangsung terus-menerus sehingga bank bjb tetap eksis di masa yang akan datang dan dapat merengkuh visi untuk bisa menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia lewat bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi.


Karena itu, di tengah perkembangan arus digitalisasi yang melaju semakin kencang, industri perbankan dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen. Digitalisasi pun menghadirkan era ekonomi digital yang serba instan, cepat, dan transparan menggantikan era ekonomi konvensional.


Dalam konteks memenuhi kebutuhan transaksi digital yang kini menjadi andalan masyarakat, bank bjb telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk di antaranya dengan berfokus pada pengembangan aplikasi bjb Digi yang menjadi rumah bagi layanan berbagai fitur transaksi digital bank bjb.


Langkah konkret lain yang mencerminkan keseriusan bank bjb dalam menatap arus digitalisasi ini ialah dengan membentuk direktorat baru yang secara khusus berfokus pada bidang teknologi informasi dalam rangka mendukung penetrasi bisnis dan pelayanan bank bjb kepada masyarakat yakni Direktorat  IT, Treasury dan International Banking.


"Kami meyakini di dalam setiap perubahan akan selalu ada peluang dan tantangan untuk dihadapi. bank bjb selalu menghadapi tantangan-tantangan baru ini dengan kacamata optimis dan menganggap hal tersebut sebagai ajang pembuktian bahwa bank bjb memang merupakan perbankan yang adaptif dan dinamis dalam merespon kebutuhan masyarakat," tutup Yuddy. (Red)

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT