Headline News

10 Februari 2020

Kemendikbud: Manfaatkan Teknologi dalam Metode Pembelajaran

Bandung, SIBER - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus menyesuaikan metode pembelajaran agar sesuai dengan perkembangan zaman, salah satunya menggunakan teknologi informasi.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Gogot Suharwoto mengatakan, peserta didik harus diberikan pembelajaran sesuai kebutuhan dan kompetensi.
"Kita harus berinovasi memilih teknologi yang sesuai dengan pembelajaran. Yang tadinya pusat guru (guru memutuskan), sekarang menjadi pusat pembelajaran pembelajaran (lebih) konstruktif untuk mendapatkan umpan balik dari anak. Kita bisa juga dapat mempelajari pengetahuan dari peserta didik," kata Gogot seperti dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Jumat (7/2/2020).
Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, Ilham Habibie pun memberikan analisis terkait tren pembelajaran yang akan terus meningkatkan teknologi informasi. Ia berkeyakinan, metode yang sesuai dengan perkembangan teknologi akan lebih menarik minat siswa dalam proses pembelajaran.
"Tren belajar ke depan adalah teknologi yang dibuat untuk mendorong siswa agar muncul motivasi dan belajar," katanya.
Menurutnya, kurikulum yang sukses adalah metode pembelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan pembelajaran berbasis proyek . Di sini, guru tidak hanya sebagai penyedia, tetapi juga membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
"Pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran terapan dan diskusi dengan sesama siswa. Metode belajar yang mengedepankan relevansi antara aspek teori dan praktik akan lebih melekat," jelasnya.
Perwakilan dari Microsoft, Benny Kusuma juga memberikan presentasi tentang teknologi dalam dunia pendidikan. Menurutnya, metode pembelajaran yang menarik akan menambah alasan siswa datang ke sekolah.
"Jangan buat teknologi kalau buat siswa jangan semangat belajar karena hasil akhir belajar buat anak-anak itu sendiri," pungkasnya. *

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT