Headline News

18 September 2020

Inilah Daftar Pemimpin Kota Bandung Masa ke Masa

BANDUNG, - Sejak berdiri pada 25 September 1810, ternyata Bandung baru resmi berstatus gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada 1 April 1906.

Sejak ditetapkannya Bandung menjadi gemeente (kota) pada tahun 1906, Kota Bandung sudah memiliki 27 pemimpin.

Wali Kota Bandung yang pertama dijabat oleh E.A. Maurenbrecher. Ia hanya
menjabat satu tahun. Berikutnya yaitu dijabat oleh R.E. Krijboom. Lalu silih berganti sejumlah tokoh memimpin Bandung. Hingga saat ini akhirnya dipimpin oleh Oded M. Danial.

Tahukah anda jika Oded merupakan Wali Kota Bandung ketiga sejak era Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dipilih langsung oleh warganya?

Oded merupakan wali kota ketiga setelah Dada Rosada (2008-2013) dan Ridwan Kamil (2013-2018).

Pada 2008, Dada Rosada terpilih kembali untuk periode keduanya setelah mencalonkan diri pada pilkada tahun 2008 dan menang suara secara mutlak.
Sedangkan pada Pilkada 2013, Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Oded M. Danial memperoleh suara terbanyak. Saat itu, pasangan Ridwan Kamil – Oded Muhammad Danial (RIDO) unggul dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara.

Pada tahun 2018, Ridwan Kamil mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat. Sedangkan Oded mencalonkan menjadi Wali Kota didampingi Yana Mulyana sebagai wakilnya.

Pada pemilihan wali kota tahun 2018, Oded-Yana memperoleh 634.682 suara dan ditetapkan sebagai pemenangnya. Ini menjadi sejarah bagi Kota Bandung. Pasalnya Oded menjadi Wali Kota Bandung pertama yang sebelumnya menjabat sebagai wakil.

Hingga akhirnya, Oded-Yana resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung di Gedung Merdeka pada 20 September 2018. Keduanya akan memimpin Kota Bandung hingga 2023 mendatang.

Berikut daftar nama pemimpin Kota Bandung dari masa ke masa:
1. E.A. Maurenbrecher 1906-1907
2. R.E. Krijboom 1907- 1908
3. J.A. van Der En 1909-1910
4. J.J. Verwijk 1910-1912
5. C.C.B. van Vlenier 1912-1913
6. B. van Bijveld 1913-1920
7. Bertus Coops 1920-1921
8. S.A. Reitsma 1921-1928
7. Bertus Coops 1928-1934
9. J.E.A. van Volsogen Kuhrt 1934-1936
10. J.M. Wesselink 1936-1942
11. N. Beets 1942-1945
12. R.A. Atmadinata 1945-1945
13. R. Syamsoerizal 1945-1947
14. Ukar Bratakusumah 1947- 1949
15. R. Enoch 1949-1957
16. R. Priatna Kusumah 1957-1966
17. R. Didi Djukardi 1966-1968
18. R. Hidayat Sukarmadidjaja 1968-1971
19. R. Otje Djoendjoenan 1971-1976
20. H. Utju Djoenaedi 1976-1978
21. R. Husein Wangsaatmadja 1978-1983
22. H. Ateng Wahyudi 1983-1993
23. Wahyu Hamidjaja 1993-1998
24. H. AA Tarmana 1998-2003
25. H. Dada Rosada S.H., M.Si. 2003-2013
26. Mochamad Ridwan Kamil S.T., MUD 2013-2018
27. Oded M. Danial 2018-sekarang

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT