BANDUNG -- Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyiapkan 2.000 dosis vaksin COVID-19 untuk kontingen atlet dan perangkatnya yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta penyuntikan vaksin disiapkan dari sekarang. Tujuannya agar tidak mepet dengan waktu pelaksanaan PON XX di Papua pada Oktober 2021.
"Vaksinasi untuk atlet sudah kita siapkan karena butuh waktu sekian bulannya dari hari H. Makanya, jangan mepet. Kita sudah siapkan 2.000 dosis vaksin," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/3/2021).
Setelah sempat tertunda karena pandemi COVID-19, pemerintah pusat menetapkan PON XX di Papua digelar pada 2-15 Oktober 2021. Semua kontingen atlet dan perangkat harus divaksin lebih dulu. Aspek keamanan dan keselamatan pun menjadi perhatian pemerintah.
Selain itu, Kang Emil memastikan kontingen Jabar siap berlaga dalam ajang olahraga tersebut.
"Menurut para atlet, dibanding provinsi lain, kita terus melakukan latihan, anggaran juga disesuaikan. Jadi harusnya persiapan untuk PON Papua 2021, kondisi kita prima," ucapnya.
Dalam PON XIX yang digelar pada 2016 di Jabar, Jabar keluar sebagai juara umum dengan mengoleksi 531 medali (217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu). Kang Emil pun berharap kontingen Jabar dapat meraih hasil memuaskan dalam PON XX di Papua.
"Setidaknya kita harus bertekad dan berusaha keras, semoga kesuskesan bisa kembali terulang di PON Papua," katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta penyuntikan vaksin disiapkan dari sekarang. Tujuannya agar tidak mepet dengan waktu pelaksanaan PON XX di Papua pada Oktober 2021.
"Vaksinasi untuk atlet sudah kita siapkan karena butuh waktu sekian bulannya dari hari H. Makanya, jangan mepet. Kita sudah siapkan 2.000 dosis vaksin," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/3/2021).
Setelah sempat tertunda karena pandemi COVID-19, pemerintah pusat menetapkan PON XX di Papua digelar pada 2-15 Oktober 2021. Semua kontingen atlet dan perangkat harus divaksin lebih dulu. Aspek keamanan dan keselamatan pun menjadi perhatian pemerintah.
Selain itu, Kang Emil memastikan kontingen Jabar siap berlaga dalam ajang olahraga tersebut.
"Menurut para atlet, dibanding provinsi lain, kita terus melakukan latihan, anggaran juga disesuaikan. Jadi harusnya persiapan untuk PON Papua 2021, kondisi kita prima," ucapnya.
Dalam PON XIX yang digelar pada 2016 di Jabar, Jabar keluar sebagai juara umum dengan mengoleksi 531 medali (217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu). Kang Emil pun berharap kontingen Jabar dapat meraih hasil memuaskan dalam PON XX di Papua.
"Setidaknya kita harus bertekad dan berusaha keras, semoga kesuskesan bisa kembali terulang di PON Papua," katanya.