Headline News

15 April 2021

Bank Bjb Dukung Pembentukan TP2DD di Jabar


BANDUNG, --
Sebagai langkah percepatan digitalisasi ekonomi di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta para pemerintah daerah dan Bank Indonesia se-Jawa Barat akan menggelar acara Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) Jawa Barat 2021 di Garut, Jumat (9/4/2021). Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian FEKDI nasional yang mengusung tema “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia” pada 5-8 April 2021.

Salah satu agenda utama dalam FEKDI Jabar 2021 adalah deklarasi dan pengukuhan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di wilayah Jawa Barat. bank bjb sebagai mitra pemerintah untuk pengembangan ekonomi digital menjadi salah satu pihak yang terlibat dalam TP2DD.

Direktur IT, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier mengatakan pihaknya sangat mendukung pembentukan TP2DD di Jawa Barat. Hal tersebut dinilai akan mampu meningkatkan jumlah transaksi digital baik di sektor pemerintahan, usaha, maupun masyarakat.

"Kami sangat menyambut baik pembentukan Tim TP2DD Jawa Barat karena akan memperkuat ekosistem digital bagi masyarakat Jawa Barat. Dengan TP2DD sebagai komando, diharapkan kultur pembayaran digital lewat program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) akan semakin cepat terbentuk," ungkapnya.

Struktur TP2DD melibatkan pemerintah Provinsi Jawa Barat yang didukung oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan industri perbankan lainnya termasuk bank bjb. Pembentukan TP2DD Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat segera diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

Salah satu tugas strategis TP2DD di antaranya adalah menetapkan arah kebijakan implementasi ETPD sebagai langkah peningkatan efesiensi, efektivitas dan transparansi sistem pelayanan publik juga keuangan pemerintah daerah. Juga memastikan terjadinya percepatan dan perluasan digitalisasi di seluruh lapisan masyarakat.

"Bank bjb berkomitmen akan menjadi garda terdepan dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat melalui digitalisasi perbankan, juga memanfaatkan big data untuk menyusun strategi pengembangan produk dan layanan digital," ungkap Rio.

Adapun FEKDI Jabar 2021 merupakan sebuah inisiatif untuk memperkuat komitmen perluasan dan percepatan digitalisasi menuju misi "Jabar Goes Digital". Acara tersebut juga merupakan bagian integral dari rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2021. 


Di rangkaian KKJ 2021 yang digelar pada 2-4 April 2021, bank bjb juga turut menghadirkan sejumlah layanan perbankan dan akses kredit usaha yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital. Meliputi bjb LAKU (Layanan Aplikasi Kredit UMKM) dan bjb DiSentra (Digital Sistem Informasi). 

Hadirkan Berbagai Inovasi Transaksi Digital

Guna menopang ETPD, bank bjb saat ini telah mengembangkan berbagai inovasi transaksi digital dalam bentuk platform dan aplikasi. Salah satunya adalah bjb Go Smart City sebagai sarana implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah secara end to end dan dapat diterapkan di seluruh area Jabar-Banten.

bjb Go Smart City terdiri dari komponen-komponen Go Government, Go Branding, Go Economy, Go Living, Go Society dan Go Environtment. Setiap komponen menyediakan sarana transaksi digital dan program untuk mendukung program Smart City pemerintah daerah.

Sementara Go Government terdiri dari layanan e-Tax, e-BPHTB, e-Retribusi, SP2D Online, IBC, Smart Village. Go Branding mencakup layanan Kartu ATM/Debit Co-Branding, Kartu Pegawai, Kartu Kredit Pemerintah. Go Economy terdiri dari fasilitas Kredit UMKM, Kredit ASN, bjb BiSA (Digital laku Pandai), bjb Indah (Infrastruktur Daerah).

Adapun Go Living menyediakan sarana transaksi mutakhir yang mendukung gaya hidup modern seperti uang elektronik bjb DigiCash, Virtual Account, dan bjb Edupay. Adapun Go Society memiliki fasilitas e-Ticketing dan e-Parking. Sedangkan Go Environment diimplementasikan melalui CSR bank bjb. *

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT