BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menghadirkan sembako murah untuk masyarakat yang membutuhkan. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar.
Hal itu disampaikan Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana di tengah kegiatannya mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.
Menurut Yana, saat ini Pemkot Bandung masih menunggu pasokan operasi pasar dari Kementerian Perdagangan.
"Tadi (setelah meninjau Pasar Sederhana), Sekretaris Kabinet nelpon langsung ke Pak Menteri Perdagangan. Kami menunggu arahan dari pusat (untuk operasi pasar)," ujar Yana, Senin 17 Januari 2022.
Sebagai informasi, Pemkot Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) sudah dua kali menggelar operasi pasar. Dari dua kali operasi tersebut, sebanyak 17.200 liter minyak goreng dengan harga terjangkau habis terjual.
"(Dua kali operasi pasar), tanggal 3 Desember 2021 dan 13 Januari 2022," ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah.
Pada operasi pasar pertama, sebanyak 10.000 liter minyak goreng dijual dengan harga Rp30.000. Harga itu berlaku untuk kemasan dua liter.
Menyusul pada 13 Januari 2022 silam, operasi pasar kedua menjual 7.200 liter minyak goreng. Harga yang dipasarkan sebesar Rp14.000 untuk kemasan minyak goreng satu liter.
"Dua kali operasi pasar itu, semuanya (minyak goreng) habis. Sold out," ungkap Elly.