BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)
Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya memastikan takada praktik perponcloan dan
perundungan pada Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) SMA, SMK, dan SLB di
Jabar.
"Kita sudah imbau satuan pendidikan agar jangan sampai ada
perponcloan dan perundungan," tegas Kadisdik usai meninjau PLS di SMAN 16
Bandung, Selasa (18/7/2023).
Kadisdik menegaskan, peserta didik harus fokus mengembangkan
kreativitas, membangun kebersamaan, dan meningkatkan daya imajinya. Kadisdik
pun optimis para siswa mampu menjadi versi terbaik untuk dirinya sendiri.
"Saya melihat dan optimis peserta didik punya tujuan serta
keinginan untuk lebih baik dan maju ke depannya," ucapnya.
Hal tersebut, lanjut Kadisdik, harus dibimbing dan diarahkan oleh peran
guru. "Jadi, tugas Bapak/Ibu di sini untuk memudahkan para siswa mencapai
cita-citanya," imbaunya.
Selain meninjau PLS, Kadisdik juga memberikan motivasi kepada seluruh
peserta didik agar bisa menggapai mimpi sesuai passion yang
ditekuni. "Jadilah siswa visioner yang sudah bisa merencanakan masa depan
dari sekarang," pesannya.
Salah satu siswa, Dirza Zahira mengatakan, dirinya bermimpi menjadi ahli
farmasi. "Cara untuk mewujudkannya, yaitu belajar tekun di sekolah,
memanfaatkan semua fasilitas yang ada serta banyak mencari informasi
beasiswa," ungkapnya.***