BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan, kesejahteraan keluarga merupakan fondasi utama bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Hal itu ia sampaikan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Tingkat Kota Bandung yang digelar di Plaza Balai Kota Bandung, Rabu 5 November 2025
Farhan menilai, kiprah PKK bukan hanya sekadar kegiatan sosial, melainkan gerakan nasional yang mengakar kuat dari keluarga.
Ia menyebut, sejarah PKK bermula dari keprihatinan terhadap bencana kelaparan di Dieng, Jawa Tengah, dan kini berkembang menjadi gerakan pemberdayaan perempuan dan keluarga di seluruh Indonesia.
"Gerakan PKK ini unik, hanya ada di Indonesia. Di dunia, tidak ada struktur pemberdayaan keluarga yang terhubung langsung dengan pemerintahan seperti PKK," ujarnya.
Menurutnya, kesejahteraan keluarga adalah pintu menuju pemerataan sosial dan pembangunan berkelanjutan.
"Anak perlu didengar, ibu perlu diberdayakan, dan ayah harus membuka hati serta telinga. Itulah pondasi keluarga yang kuat," kata Farhan.
Dalam kesempatan itu, Farhan juga mengajak seluruh kader PKK untuk turut berperan aktif dalam mewujudkan visi Bandung Utama yakni Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis.
"Kami mohon bantuan dari seluruh kader PKK untuk terus mendampingi masyarakat. Karena tanpa peran ibu-ibu hebat, visi Bandung Utama tidak akan terwujud," katanya.
Acara HKG ke-53 PKK di Balai Kota Bandung berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tamu undangan, di antaranya perwakilan TP PKK dari berbagai kota di Jawa Barat, Forkopimda, serta para kader PKK se-Kota Bandung.


