Headline News

26 Februari 2017

Yossi: Penanganan Sampah Dimulai dari Diri Sendiri

BANDUNG - Yossi Irianto mengapresiakan PT.POS karena telah menginisiatif gerakan memberantas sampah di Indonesia. Karenanya, masyarakat semakin sadar untuk menjaga kebersihan Kota Bandung khususnya. 

"Saya sangat mengapreasiasi dengan usaha PT.POS dalam mepelopori sebuah gerakan untuk memberantas sampah di Indonesia. Berkatnya masyarakat semakin menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan, maka dari itu sebagai langkah awal penanganan ini harus dimulai dari setiap individu," ujarnya.

Apresiasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto saat menghadiri acara Pos Indonesia Mari Bergerak 2017 sebagai peringatan Hari Bebas Sampah 2020 di Graha PT Pos Indonesia, Jalan L.L.R.E Marthadinata, Kota Bandung, Minggu (26/02/2017).

Lanjutnya, Yossi Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebersihan bekerja keras dalam menanganan masalah sampah. Setiap harinya produkso sampah di Kota Bandung mencapai 1,6 Ton namun, tempat sampah yang tersedia hanya 1,4 ton sehingga memunculkan permasalahan dalam pengelolaannya.

"Dengan semangat SOTK yang baru, kita dari Pemerintah Kota Bandung terus melakukan pembenahan dalam penanggulangan sampah di Kota Bandung. Melalui Dinas Kebersihan Kota Bandung kita terus berusaha menyelesaikan permasalahan ini," ucapnya.

Selain itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung menyampaikan kondisi Kota Bandung sendiri semakin hari semakin baik. Terlihat dari keindahan Kota Bandung yang semakin nyata terlihat.

"Bisa kita lihat, kondisi Kota Bandung saat ini semakin lebih indah. Ini merupakan kerja keras kita bersama dalam mewujudkan Kota Bandung Juara," pungkasnya.

Direktur utama PT POS Gilarsi W Setijono mengatakan, ini merupakan tahun ke-2 PT POS melaksanakan acara Pos Indonesia Mari Bergerak. Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan PT.POS terhadap permasalahan sampah di Indonesia.

"Hari ini tahun  ke-2 menggelar aksi penanganan sampah, kita dari Pos Indonesia merasa prihatin dengan kejadian longsornya sampah di leuwih gajah pada tahun 2005. Hal tersebut yang mendorong kami melaksanakan aksi ini. Sejak saya menjadi Direktur PT POS sejak 2015 acara ini kami canangkan sebagai kepedulian kita terhadap lingkungan," ujarnya.

Gilarsi mengajak kepada semua masyarakat untuk bersama-sama memikirkan solusi untuk pernasalahan sampah agar generasi kedepannya dapat mencontoh kegiatan positif tersebut.

"Hayu mulai dari sekarang, gerakan siapapun orang disekitar kita bagaimana menyelamatkan Indonesia dari sampah. Tanggung jawab ini merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya petugas kebersihan," ujarnya.

Sebagai penutup, Gilarsi memiliki gagasan, Harus ada program untuk daur ulang sampah di Indonesia, dimulai dari diri sendiri dan dirumah sendiri sehingga permasalahan sampah dapat terselesaikan. Bu pos dan pa Pos harus menjadi pelopor gerakan membersihkan sampah. 
"Diharuskan ada suatu program atau penanganan awal seperri daur ulang disetiap rumah, supaya mengurangi penumpukan sampah," tambahnya.

Sebagai bentuk dukungannya terhadap Pemerinta Kota Bandung, PT.POS memberikan bantuan 100 pohon produktif untuk Kota Bandung dan memberikan penghargaan kepada pahlawan kebersihan  yang terbagabung dalam tim Bandung Resik yang selama ini bekerja demi keindahan Kota Bandung.

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT