Headline News

Bandung Raya

Nasional

Hot News

16 September 2024

Perputaran Ekonomi Selama Bandung Great Sale Capai Rp78,9 Miliar

BANDUNG - Gebyar diskon, Bandung Great Sale (BGS) 2024 yang berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 13 - 15 September 2024 mendapatkan hasil yang signifikan. 

Selama perhelatan BGS 2024, perputaran ekonomi mencapai Rp78.940.653.000. Hal tersebut berpeluang bertambah karena belum semua transaksi terekap keseluruhan. 

"Perkiraan perputaran ekonomi mencapai Rp78,9 miliar. Secara keseluruhan Alhamdulillah pergerakan transaksi selama 3 hari pelaksanaan Bandung Great Sale 2024 yang dihitung plus minus dari 3 lini sektor yaitu hotel, mal dan Whoosh," kata Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny A. Nurudin pada penutupan kegiatan BGS tahun 2024 di Festival Citylink, Minggu 15 September 2024 malam. 

Ronny mengungkapkan, kunjungan ke Kota Bandung selama pelaksanaan BGS 20204 melalui 10 pintu tol yaitu sekitar 620 ribu kendaraan. Sedangkan orang yang datang dengan menggunakan kereta cepat Whoosh sekitar 85 ribu orang.

"Terkait transaksi yang terjadi khususnya di Festival Citylink yang merupakan tempat eksibisi BGS 2024 dari Blibli, PT KAI, bjb dan Kimia Farma sekitar Rp1,5 M," ungkapnya. 

Ronny mengatakan, BGS 2024 mempunyai program diskon 80% dan up to 80% di berbagai sektor. Di antaranya 19 pusat perbelanjaan, 3 toko swalayan, 62 perhotelan, 6 sarana dan prasarana Transportasi, 13 resto dan kafe, 4 factory outlet, 23 sarana kesehatan, 9 sarana pendidikan dan 122 UKM dan IKM Kota Bandung. 

Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq berharap, BGS menjadi salah satu agenda wisata yang diandalkan yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

"Saya berharap jumlah wisatawan atau tamu pengunjung, omzet, dan nilai transaksi tahun depan bisa lebih besar," ujarnya. 

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, peserta, sponsor, dan masyarakat pada umumnya yang mendukung BGS 2024.

"Saya ucapkan terima kasih kepada tamu pengunjung baik dari dalam maupun dari luar Kota Bandung yang percaya pada produk barang dan jasa. Semoga merasa puas dan kembali ke Kota Bandung dengan membawa keluarga, teman, dan orang-orang terdekat lainnya," ucapnya.

Kecamatan Rancasari Juara Umum Pawai Kendaraan Hias

BANDUNG - Kecamatan Rancasari berhasil meraih juara umum pada Pawai Kendaraan Hias yang digelar Minggu, 15 September 2024 dengan meraih total poin 92,67 mengalahkan 88 kendaraan hias lainnya.

Kecamatan Rancasari hadir dengan kendaraan hias dengan tokoh Grandong besar yang diiringi dengan iringan kebudayaan tradisional.

Trofi juara umum diberikan langsung Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Saeful Gufron kepada Camat Rancasari, Hamdani.

Pawai Kendaraan Hias dibagi dalam tiga kategori yakni Kategori Perangkat Daerah, Kecamatan dan Non Perangkat Daerah.

Untuk kategori perangkat daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik berhasil meraih juara 1 dengan total poin 91,87, peringkat 2 diraih Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (91 poin). Sedangkan peringkat 3 diraih Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (90 poin).

Pada kategori Kecamatan, juaara 1 diraih Kecamatan Rancasari dengan total poin 92,67, lalu peringkay  2 diraih Kecamatan Arcamanik (88 poin) dan peringkat 3 diraih Kecamatan Astana Anyar (87,67 poin).

Sementara untuk kategori non perangkat daerah, juara 1 diraih Perumda Tirtawening (89,74 poin), lalu peringkat 2 diraih UPTD Tahura (87,2 poin) dan peringkat 3 diraih Provinsi DKI Jakarta (85 poin).

Gelaran Pawai Kendaraan Hias ditutup dengan penampilan penyanyi ternama Cakra Khan yang berhasil menghibur ribuan warga Kota Bandung. 

Penampilan Cakra Khan menjadi momen puncak yang paling dinantikan oleh warga. Dengan membawakan lagu-lagu hitsnya seperti "Harus Terpisah" dan "Kekasih Bayangan" penyanyi bersuara merdu ini sukses membuat suasana semakin semarak. 

Rangkaian HJKB 214, Pj Wali Kota: Ekonomi Tumbuh, Masyarakat Bahagia

BANDUNG - Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyambut bahagia puncak acara Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB 214). Bambang menghadiri acara puncak perayaan HJKB 214 yaitu Pawai Kendaraan Hias di Balaikota, Minggu 15 September 2024.

Ia menyebut, HJKB merupakan acara tahunan merayakan hajat lahirnya Kota Bandung. Pada gelaran 2024, HJKB hadir dengan konsep berbeda.

"Peserta Pawai Kendaraan Hias ini tidak hanya dari Kota Bandung saja, melainkan juga kota dan kabupaten lainnya," ujar Bambang.

Menurut data yang diterima Humas Kota Bandung, terdapat 91 kendaraan hias yang mengikuti pawai. Selain dari OPD dan Kewilayahan, tampil juga kendaraan dari Kota/Kabupaten lainnya seperti Kabupaten Indramayu, Kota Sukabumi, hingga Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, ada juga penampilan kendaraan hias dari unsur swasta seperti Cihampelas Walk, hingga Bolu Susu Lembang.

Di sisi lain, Bambang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bandung, karena sepanjang berlangsungnya pawai. Harus ada rekayasa kendaraan serta antrean di sejumlah ruas jalan.

"Harus ada berbagai rekayasa lalu lintas. Namun, kami merasa hal tersebut akan terbayarkan dengan rasa syukur yang begitu meriah. Kemeriahan hari ini membawa harapan, kita dapat menjadi daya tarik wisata. Tidak hanya lokal, melainkan nasional," ucap Bambang.

Ia memastikan, seluruh rangkaian HJKB 214 akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot Bandung guna menghadirkan acara tahunan yang lebih baik ke depannya.

"Berbagai rangkaian HJKB 214 ini akan menjadi bahan evaluasi. Baik itu Pawai Kendaraan Hias, ataupun Bandung Great Sale. Tahun depan harus lebih baik lagi," katanya.

Bambang optimis, momentum HJKB 214 dapat mendongkrak ekonomi dari sektor wisata. Hal ini tercermin dari okupansi hotel yang mencapai 100 persen sepanjang 13-15 September 2024 dan mendulang keuntungan mencapai hampir Rp 24 miliar.

"Ini baru hotel. Belum lagi resto, UMKM, efeknya akan luar biasa. Momentum ini harus jadi titik awal masyarakat tumbuh," ujar Bambang.

Ia berharap, HJKB 214 jadi momentum kolaborasi bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Bandung dalam menghadirkan kota yang maju berkelanjutan.

"Beri yang terbaik bagi Kota Bandung. Ekonomi harus tumbuh, warga luar Kota Bandung jadi 'addict' (ketagihan) datang ke Kota Bandung," harapnya

Ragam

Mancanegara

Top 5

 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT