Headline News

12 Februari 2019

Pengumpulan Wakaf Riskan Kasus, Bjb Syariah Keluarkan Aplikasi Digital

Bandung, SIBER - Negara Indonesia memiliki jumlah penduduk beragama Muslim yang sangatlah besar. Melihat fenomena tersebut jika kita kalkulasikan sebetulnya potensi pengumpulan dana wakaf di Indonesia sangatlah besar.  Namun selama ini potensi tersebut belum digarap dengan baik dan maksimal. Bahayanya, jika pengumpulan dana wakaf tidak berjalan dengan baik, hal itu bisa menimbulkan banyak masalah dan kasus.
 
Melihat masalah tersebut, bank bjb syariah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat sistem pengumpulan dana wakaf yang lebih aman dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi digital bernama Wakaf lkhlas. Aplikasi digital tersebut merupakan hasil inovasi bjb syariah dalam memudahkan proses sekaligus menjamin transparansi dalam penyaluran maupun pelaporan dana wakaf.
 
Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan mengatakan, dengan aplikasi ini, setiap orang dapat melakukan wakaf dengan cara mengunduh aplikasi Wakaf Ikhlas ponsel pintar dan para wakhif dapat bertransaksi di mana pun serta kapan pun dengan kemudahan layanan yang diberikan.
 
"Motivasi dari peluncuran aplikasi ini salah satunya diharapkan dapat membantu dan mendukung Pemerintah Jawa Barat secara mandiri melalui program nazhir yang memfokuskan dalam pembangunan sarana dan prasarana," kata Indra beberapa waktu lalu.
 
Indra menegaskan hadirnya aplikasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya generasi milenial agar mereka bisa menanamkan kepedulian sekaligus membiasakan diri berwakaf sejak dini.
 
"Pengurus dan karyawan bank bjb syariah telah mengikuti program wakaf ini, di mana secara sukarela para pengurus dan pegawai dipotong gajinya untuk melakukan wakaf. Semoga dengan langkah ini dapat memberikan contoh kepada seluruh warga Jawa Barat dan Banten dapat memulai terbiasa untuk wakaf yang dananya mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak," jelasnya. red

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT