Bandung, SIBER - Program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) kembali digulirkan. Kali ini, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 20 Bandung menjadi sekolah pertama di tahun 2020 yang melaksanakan program Pemerintah Provinsi Daerah (Pempdarov) Jawa Barat (Jabar) yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, AMS merupakan upaya pemerintah untuk menanamkan pendidikan karakter melalui nilai moral dan akhlak. Kedua nilai tersebut diberikan melalui pendekatan keagamaan yang disampaikan oleh kiai/ajengan.
"Program ini akan memberikan warna tersendiri dalam pendidikan karakter di sekolah," tuturnya saat menghadiri pembukaan AMS di SMAN 20 Bandung, Jln. Citarum No. 23, Kota Bandung, Senin (17/2/2020).
Sehingga, Uu berharap, selain memiliki ilmu pengetahuan hebat, siswa juga akan memiliki budi pekerti luhur. "Orang tua juga akan bangga jika anaknya memiliki budi pekerti dan berakhlakul karimah. Dengan moral dan akhlak, semua (permasalahan) bisa selesai," ujarnya.
Mengambil tema "Pentingnya Menuntut Ilmu", K.H. Hasan Nuri Hidayatullah yang menjadi penceramah pada AMS di SMAN 20 Bandung ini mengatakan, salah satu cara guna mendapatkan keberkahan hidup di dunia adalah dengan mencari ilmu.
"Kita harus memiliki ilmu yang berkah untuk membawa cita-cita bangsa ini menjadi negeri yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur," ucap ustaz yang akrab dipanggil Gus Hasan ini.
Gus Hasan menegaskan, selalu niatkan mencari ilmu karena Allah. "Niat akan mempengaruhi apa yang sedang kita jalankan. Barangsiapa yang mencari ilmu karena Allah maka ia akan mendapatkan keberuntungan," ujarnya, mengutip Hadis Riwayat Muslim.*