Bandung, SIBER - Di Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret ini, penulis ingin berkisah tentang perempuan hebat, kuat, dan tangguh. Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika serta siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 12 Bandung, Astri Meylianti Putri (siswa kelas XII jurusan teknik permesinan pesawat udara) dan Febby Febriyanty Priyatna (kelas XII jurusan konstruksi rangka pesawat udara).
Kadisdik Jabar, Dewi Sartika menyatakan bahwa seluruh perempuan di belahan dunia memperingatinya sebagai upaya pembuktian keberhasilan perempuan di berbagai lini kehidupan.
"Banggalah menjadi perempuan dengan terus melakukan penguatan-penguatan diri. Teruslah berlatih, belajar, dan sabar untuk menjadi perempuan serta ibu yang kuat dan tangguh," tuturnya.
Karena, menurutnya, ibu adalah pendidik pertama yang akan menginvestasi dan mendampingi anak-anaknya menjadi generasi yang kuat, cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia.
Sedangkan menurut siswa SMKN 12 Bandung, Astri Meliyanti, meski jurusan yang ia pilih didominasi pelajar laki-laki, namun dirinya tidak merasa malu. "Saya justru bangga karena bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa perempuan juga bisa," ungkapnya.
Ternyata, Astri memilih jurusan yang tidak populer bagi pelajar perempuan ini dilatarbelakangi hobinya yang sejak kecil gemar mengutak-atik mainan. Melihat kegemarannya tersebut, orang tua Astri pun mendorongnya masuk jurusan teknik permesinan pesawat udara.
Lain Astri, lain pula Febby Febriyanty Priyatna. Sejak duduk di sekolah dasar (SD), Febby sangat suka menggambar. Makin beranjak dewasa, ternyata Febby lebih suka menggambar teknik hingga akhirnya ia mempelajari gambar teknik konstruksi rangka pesawat udara. Meski di jurusan teknik ini banyak materi hitungan serta didominasi pelajar laki-laki, namun Febby tidak merasa minder. Ia ingin memperlihatkan bahwa perempuan juga mampu mengerjakan pekerjaan laki-laki. "Saya ingin membuktikan bahwa perempuan itu kuat dan tangguh. Mampu melakukan pekerjaan yang dilakukan laki-laki," tegasnya.
Meskipun Astri dan Febby memiliki jurusan yang berbeda, namun mereka mempunyai tokoh idola yang sama, yaitu Raden Ajeng Kartini dan B.J. Habibie. Bahkan, Febby bercita-cita ingin seperti B.J. Habibie, bisa membuat pesawat udara sendiri.
Terus semangat Astri dan Febby, semoga apa yang kalian cita-citakan tercapai!*