Bandung, - PDAM Tirtawening Kota Bandung menargetkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikalong tuntas pada 2020 ini. Pembangunan IPA Cikalong di Pangalengan Kabupaten Bandung untuk memperluas cakupan layanan air minum warga yang berada di kawasan timur.
"Kita ingin lihat progres pembangunan IPA Cikalong. Harapannya bisa segera berfungsi," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di sela-sela meninjau IPA Cikalong, Pangalengan Kabupaten Bandung, Kamis (4/6/2020).
Yana berharap pembangunan tersebut bisa berjalan sesuai rencana dan bisa beroperasi tahun 2020 ini.
"Mudah-mudahan setelah lihat ke sini kemudian ada terobosan agar dilanjutkan dan diselesaikan. Fisiknya selesai, tinggal instalasinya saja. Mudah-mudahan tidak lama," kata Yana.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengungkapkan, dalam target pembangunan disesuaikan beserta arahan dari Aparat pengawasan Intern Pemerintah dan Inspektorat Kota Bandung.
"Kita audit dan kerja sama dengan Polban( laksanakan audit) dengan penjadwalan dipertengahan Juni. Laporan selesai, setelah itu tentu akan laporkan ke inspektorat dan ada sedikit review. Setelah ada lampu hijau dari inspektorat maka lanjutkan (pembangunan)," katanya.
Saat ini menurutnya, pembangunanya telah berjalan sekitar 77 persen.
"Saya harap di akhir tahun bisa. Ini sekitar menyisakan 23 persen lagi. Setelah selesai bisa berfungsi bagi 60.000 pelanggan baru," bebernya.
"Kita ingin lihat progres pembangunan IPA Cikalong. Harapannya bisa segera berfungsi," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di sela-sela meninjau IPA Cikalong, Pangalengan Kabupaten Bandung, Kamis (4/6/2020).
Yana berharap pembangunan tersebut bisa berjalan sesuai rencana dan bisa beroperasi tahun 2020 ini.
"Mudah-mudahan setelah lihat ke sini kemudian ada terobosan agar dilanjutkan dan diselesaikan. Fisiknya selesai, tinggal instalasinya saja. Mudah-mudahan tidak lama," kata Yana.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengungkapkan, dalam target pembangunan disesuaikan beserta arahan dari Aparat pengawasan Intern Pemerintah dan Inspektorat Kota Bandung.
"Kita audit dan kerja sama dengan Polban( laksanakan audit) dengan penjadwalan dipertengahan Juni. Laporan selesai, setelah itu tentu akan laporkan ke inspektorat dan ada sedikit review. Setelah ada lampu hijau dari inspektorat maka lanjutkan (pembangunan)," katanya.
Saat ini menurutnya, pembangunanya telah berjalan sekitar 77 persen.
"Saya harap di akhir tahun bisa. Ini sekitar menyisakan 23 persen lagi. Setelah selesai bisa berfungsi bagi 60.000 pelanggan baru," bebernya.