Beri Dukungan Layanan Perbankan, Bank Bjb Kerjasama dengan BPJS Kesehatan

BANDUNG, SIBER – Bank bjb menjalin kolaborasi dengan BPJS Kesehatan dalam memberikan dukungan layanan perbankan di sejumlah program. Kerja sama tersebut ditandai lewat proses penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS).

MoU yang disahkan bertujuan untuk memberikan dukungan jasa layanan perbankan sebagai langkah optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat. MoU ditandatangani oleh Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari dan Direktur Pengawasan Pemeriksaan, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno. 

Bank Bjb bersama BPJS Kesehatan menandatangai MoU dan penandatanganan Perjanjian Kerja sama Rabu 8 September 2021 di Kota Baru Parahyangan

Sementara PKS pertama yang ditandatangani menyepakati perihal pemberian Kredit Produktif oleh bank bjb bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari serta Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono.

Selain itu, bank bjb juga menyepakati kerja sama seputar optimalisasi layanan auto debit iuran Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur IT, Treasury & Internasional Banking bank bjb Rio Lanasier dan Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, rangkaian kerja sama tersebut dijalin sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan layanan keuangan yang inklusif dan terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat. Diharapkan, kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat.

“Optimalisasi layanan yang telah disepakati diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah melalui BPJS Kesehatan, juga agar fasilitas yang diberikan dapat senantiasa tersedia secara optimal. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat,” ungkap Widi. *

Renungan "Harian"

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)