BANDUNG - Tiap bulan adalah Ramadan. Itulah visi yang diusung Kepala SMAN 23 Bandung, Solihin sebagai nakhoda sekolah. Berbagai program sekolah yang ada di bulan Ramadan akan tetap dilanjutkan meski bulan puasa telah berlalu.
"Jadi
bukan titik, tapi koma. Artinya, lanjut terus (programnya)," ungkapnya
saat ditemui di sekolah, Selasa (11/4/2023).
Ia
menjelaskan, berbagai program SmartTren, seperti tilawah Al-Qur'an, wakaf
Al-Qur'an, dan kegiatan Infaq Massal Aktualisasi Masagi (IMAM) telah menjadi
program rutinan di sekolah. Untuk guru, sekolah sudah memiliki program Jumat
Berkah.
"Nah,
untuk siswa belum ada namanya. Intinya, ke depan anak bisa berbagi kepada
sesama sebagai program sosial serta menggali kesadaran dan mengasah empati
untuk sesama," katanya.
Sehingga,
tambahnya, meski nanti bulan Ramadan telah usai, kebaikan-kebaikan yang ada
selama bulan tersebut tetap sama baiknya dengan bulan-bulan setelahnya.
Sedangkan
Ketua Pelaksana SmartTren IQRA 3 SMAN 23 Bandung, Asep Suryana menuturkan,
program SmartTren IQRA 3 di SMAN 23 Bandung terbagi dalam 4 bagian, yakni giat
rutin, giat pembukaan, giat penutupan, dan giat wawasan.