Headline News

2 Maret 2016

Kota Bandung Mendukung Gerakan Open Data

Bandung, SIBER -  Keterbukaan informasi publik merupakan sarana mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik lainnya. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Asep C Cahyadi saat membuka acara Sosialisasi dan FGD (Focus Group Discussion) Implementasi Open Data di Pemerintahan Kota Bandung di Ballroom Hotel Grand Pacific, Jl. Pasir Kaliki, Rabu (2/3/2016).


"Hal-hal yang terkait kebijakan pemerintah harus dikonsumsi juga oleh masyarakat. Hal tersebut tidak perlu disembunyikan sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, kecuali yang bersifat rahasia atau tidak dapat diakses oleh publik," pungkasnya.


Lebih lanjut Kadisminfo menyampaikan sambutan Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil yang berhalangan hadir. Sambutan tersebut berisi langkah inovatif Kota Bandung mendukung gerakan Open Data yang juga merupakan bagian dari solusi Open Government Indonesia (OGI).


"Pesatnya teknologi informasi membuat masyarakat sekarang mudah untuk mendapatkan informasi. Sudah ada 317 sheet terbuka untuk seluruh data Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kota Bandung yang dapat diakses publik di website portal Bandung," tuturnya.


Acara sosialisasi dan diskusi tersebut menghadirkan narasumber dari Code for Bandung, Pandu Kartika Putra, perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) Provinsi DKI Jakarta, serta Sekretaris Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brillyana. Tujuannya adalah mendapatkan masukan terkait implementasi Open Data dan Roadmap Open Data Kota Bandung, memperbaiki proses pengumpulan dan diseminasi data, mendorong pemanfaatan data dalam proses pengambilan keputusan, dan mendorong partisipasi masyarakat terkait pelaksanaan open data di Kota Bandung.


Asep pun menyampaikan ajakannya di hadapan aparatur di lingkungan Pemkot Bandung dan komunitas yang ada di Kota Bandung untuk ikut berkontribusi dalam implementasi Open Data di Kota Bandung.


"Bandung tahun 2015 berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, sebagai Juara Umum Ketiga Penerapan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Terlengkap, dan Juara Kedua untuk Kategori Pengumuman Informasi Berkala Terlengkap, melesat jauh dari posisi 17 pada tahun sebelumnya. Namun kita jangan berpuas diri dengan hasil kemarin. Kota yang baik kuncinya adalah masyarakat ikut berpatisipasi. Itu yang akan menjadikan Bandung Juara," tambahnya.


Inisiatif Open Data di Pemkot Bandung diawali dengan penandatangan deklarasi Bandung mendukung gerakan keterbukaan data Indonesia pada tanggal 5 Desember 2014 oleh Wali Kota Bandung, yang kemudian ditindaklanjuti melalui berbagai kegiatan untuk mengimplementasikan open data di Pemerintahan Kota Bandung yaituBandung Open Data Summit and Challenge (BOSCHA), Data Discovery Workshop (DDW), Scrap-A-Thon, Launching Portal Data Bandung dan pembuatan Roadmap Open Data Kota Bandung.

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT