Headline News

16 Februari 2020

Perkuat Karakter Rohani Siswa, SMAN 26 Bandung Resmikan Masjid Nurul Ilmi

Bandung, SIBER - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika mendampingi Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum meresmikan masjid di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 26 Bandung, Jln. Sukaluyu, Kota Bandung, Rabu (12/2/2020). Masjid yang dinamai Nurul Ilmi ini, dibangun sejak 25 Januari 2020. Masjid ini dapat menampung 400 jamaah dan dapat digunakan oleh warga sekitar sekolah.
Kadisdik pun mengapresiasi pembangunan masjid tersebut. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama donatur yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid ini. Insya Allah, dengan didirikannya masjid ini dapat memperkuat karakter siswa," ujar Kadisdik.
Kadisdik berharap, masjid ini makmur dan menjadi amal bagi warga sekolah dan warga sekitar. "Jangan pernah lelah membimbing anak-anak. Karena, mereka butuh karakter yang kuat, jujur, mandiri, dan berdaya saing di abad 21 ini," harap Kadisdik.
Hal senada disampaikan Wagub Uu Ruzhanul Ulum. Uu pun mengapresiasi pembangunan masjid tersebut. Karena, menurutnya, tidak semua sekolah mampu memiliki masjid. "Alhamdulillah, pembangunan masjid sebagai sarana prasarana menuju anak-anak yang memiliki karakter hebat karena masjid adalah tanda kebesaran Islam" tutur Uu.
Wagub mengatakan, pembangunan masjid ini sangat positif karena pembangunan infrastruktur keagamaan dilakukan dengan gotong-royong sebagai jalan tawasul.
Menurutnya, ilmu yg mengubah ukhrawi (akhirat, red ), terkadang dibuang. Padahal, ini yang paling penting. "Orang yang memiliki iman dan takwa, moralnya pasti baik," ucapnya.
Campus Expo 26
Selain peresmian masjid, SMAN 26 Bandung juga membuka "Campus Expo 26" yang memudahkan peserta didik untuk mengenal dan memilih jurusan di perguruan tinggi usai lulus sekolah.
Menurut Kadisdik, acara pameran ini sangat bagus karena memudahkan peserta didik untuk mengenal dan memfasilitasi mereka setelah lulus sekolah. "Dengan kegiatan ini, mereka juga bisa memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka," ujar Kadisdik.
Wagub pun mengimbau siswa untuk selektif memilih jurusan. "Ini penting, jangan ikuti teman. Dari sekarang, yakinkan diri kita akan menjadi apa. Kita harus memiliki keahlian. Mengapa Susi Susanti juara bulutangkis? Karena, ia fokus di bulutangkis," imbau Uu.
Menurut Wagub, dengan mengambil jurusan dan universitas sesuai keinginan, belajar pun akan tenang dan senang. "Dulu, orang tua hanya belajar calistung. Namun, sekarang kita harus mampu menguasai literasi digital. Teknologi Loncatan-loncatan harus dikuasai," tegasnya. *

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT