JAKARTA, SIBER - Bank bjb menyerahkan secara simbolis pilot project Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster berbasis rantai pasok kepada offtaker dan debitur bank bjb, yang dilaksanakan pada hari Rabu, 12 April 2023.
Acara Penyerahan Pilot Project KUR Klaster Berbasis Rantai Pasok oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, kegiatan tersebut diselenggarakan di Auditorium Lantai 2 Kantor Kementerian Koperasi dan UKM Jalan HR Rasuna Said Kav 3-5 Jakarta Selatan.
Pada kesempatan ini hadir beberapa pejabat dari bank penyalur KUR dan LPDB, termasuk bank bjb.
Pada acara tersebut, telah dilaksanakan penyerahan Pilot Project KUR Klaster Berbasis Rantai Pasok oleh Menkop UKM, Teten Masduki kepada Offtaker atas nama PT Agro Investama beserta mitra peternak yang merupakan perwakilan offtaker dan debitur dari bank bjb.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari bank bjb Mochamad Indra selaku pemimpin Cabang Garut dan Divisi Kredit UMKM. Pada acara tersebut, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan peran ekonomi kerakyatan dalam perekonomian nasional.
Namun, tidak bisa dipungkiri, para pelaku UMKM masih kerap kendala terkait akses permodalan melalui perbankan salah satunya persyaratan agunan dalam memberikan pinjaman bagi pelaku UMKM sebagai bagian prinsip kehati-hatian. Sehingga dibutuhkan terobosan untuk mengatasi persoalan akses permodalan yang dihadapi UMKM.
Teten Masduki menyampaikan salah satu terobosan adalah penerapan skema KUR Klaster yang memberikan pembiayaan KUR kepada kelompok usaha yang berbasis rantai pasok.
Keberadaan KUR Klaster diharapkan dapat memperkuat kemitraan UMKM bagian dari rantai pasok industri, sehingga bisa menempatkan kemampuan manajemen usaha, kualitas produksi serta naik kelas.
Sementara itu, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan, dengan adanya penyerahan simbolis pilot project KUR Klaster berbasis rantai pasok kepada offtaker dan debitur bank bjb, diharapkan dapat meningkatkan portofolio kredit UMKM yang berkualitas.(*)