SUBANG – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya melantik 747 taruna baru dalam Pelantikan Taruna Angkatan XXII di SMKN 2 Subang, Rabu (27/9/2023).
Para
taruna ini telah melaksanakan pendidikan karakter bangsa dan bela negara dalam
bentuk Latihan Dasar Ketarunaan (Latdastar) dalam rangka pembentukan karakter
siswa serta implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan
Jabar Masagi.
Mengutip
ahli strategi militer asal Tiongkok, Sun Tzu, Kadisdik menyampaikan bahwa
kemenangan dalam peperangan itu biasanya hanya untuk para perwira dan prajurit
yang terus berlatih.
“Hari
ini, di sini kita berlatih, menempa diri. Berlatih tidak selesai di hari ini.
Berlatih sebuah proses yang tak pernah berhenti. Oleh karena itu, senantiasa
tetaplah belajar dan berlatih,” pesan Kadisdik.
Masa-masa ke depan, ujar Kadisdik, adalah masa-masa yang penuh
perubahan, berbagai disrupsi, otomatisasi, dan digitalisasi yang akan
berpengaruh banyak pada kehidupan.
“Masa
depan memang sebuah misteri. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di
masa depan. Tetapi, masa depan bisa kita raih dengan mempersiapkan
dirisebaik-baiknya,” ucapnya.
Menukil
hasil penelitian Thomas J. Stanley tentang masa depan, Kadisdik menyatakan
bahwa IQ tidak menjadi 10 besar penentu keberhasilan. “Apakah lulusan terbaik
menjadi penentu keberhasilan? Ternyata tidak. Keluar dari sekolah favorit
apakah juga menjadi penentu? Ternyata juga tidak,” tuturnya.
Yang
menjadi bagian 10 besar dari penelitian tersebut, ungkap Kadisdik, yang pertama
adalah kejujuran. “Kedua, disiplin. Disiplin tidak hanya dilakukan saat ada
yang memperhatikan, tetapi harus dicamkan dalam diri dan menjadi sebuah
kebiasaan,” ungkapnya.
Ketiga, lanjutnya, interpersonal skill,
yaitu bagaimana cara komunikasi yang baik terhadap rekan, atasan, customer atau
siapa pun. Harus dilatih cara berkomunikasi yang baik dan efektif.
Kemudian,
tambahnya, dukungan orang terdekat. Selanjutnya, bekerja keras lebih dari yang
lain. “Kita harus mengoptimalkan potensi, bekerja keras dibandingkan yang lain.
Kalau kita sama dengan orang lain, berarti tidak punya nilai lebih dari yang
lain,” imbuhnya.
Untuk
itu, Kadisdik mendorong seluruh taruna agar menjadi individu yang lebih baik
dari yang lain. “Kita tidak hanya cukup mencari ilmu, hanya berlatih dengan skill yang
ada, tapi juga harus membangun karakter. Soft skill sangat
penting buat kita. Buatlah bangga orang tua, guru, dan diri kita sendiri,”
pesannya.
Selain dihadiri oleh Kepala SMKN 2 Subang, Ramlis, pelantikan ini juga dihadiri Kepala Bidang (Kabid) PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto; Kabid GTK, Diah Restu Susanti; Perwakilan Cadisdik Wilayah IV serta tamu undangan lainnya.
Acara pelantikan ini juga diisi pemberian penghargaan kepada 20 taruna terbaik serta disuguhi atraksi unjuk kerja dan kreativitas taruna SMKN 2 Subang. Kadisdik serta tamu undangan lainnya pun diajak menaiki sisingaan yang ditandu oleh para taruna.***