Headline News

9 Januari 2024

Hasilkan Atlet Voli Pelajar, SMA Pasundan 1 Bandung Juga Wajibkan Siswanya Khatam Al Qur’an



BANDUNG -  Kemajuan sebuah sekolah tidak terlepas dari berjalan baiknya segala program yang sudah direncanakan dan didukung penuh oleh berbagai aspek. Hal tersebut pun mempengaruhi terhadap kualitas sekolah, prestasi akademik dan non akademik siswa.

 

Di samping itu peran kepala sekolah pun tidak kalah penting. Sebagai pucuk pimpinan di sekolah harus memiliki kecakapan, kemampuan memimpin, manajerial, memiliki pengaruh yang baik, solutif, memiliki jiwa kewirausahaan dan lainnya.

Kepala SMA Pasundan 1 Kota Bandung,  Drs. H. Cahya, M.Si, yang baru memimpin selama delapan bulan selama kepemimpinannya beberapa program yang sudah berjalan, di antaranya mengenai kurikulum yang dijalankan sesuai aturan yang ada.

 

Ia pun mengatakan bahwa SMA Pasundan 1 Kota Bandung, terkenal dengan sekolah atlit voli.

“Kami selalu menyiapkan prestasi-prestasi voli, diberbagai usia. Baik itu usia 15, 16, 17 dan 18 tahun. Bahkan ke Livoli,” kata Cahya di ruang kerjanya, Jalan Balonggede No 28, pada hari Senin (8/1/2024).

“Terbukti dengan kejuaraan Livoli kemarin. Tiga siswa kita ada yang bergabung dengan BIN Pasundan,” imbuhnya.

Di samping itu kata Cahya SMA Pasundan 1 sebagai sekolah khatam Al Qur’an. Setiap siswa yang beragama Islam diwajibkan membaca Al Qur’an, setiap harinya selama lima belas menit.

“Dari jam 08.30 sampai jam 08.45, sehingga diharapkan, setiap semesternya hatam 15 juz. Jadi satu tahun itu hatam 30 juz,” kata Cahya.

Kalau program lainnya, sama seperti sekolah yang lain, seperti menanamkan kedisiplinan, mengimplementasikan kurikulum merdeka,  dan sebagainya.

 “Satu karena (siswa) atlit-atlit voli, karena boarding atau mondok, sehingga ada keluhan-keluhan dalam pembagian jatah makan. Kemudian karena mereka latihan sehari dua kali ada juga yang merasa kecapean, karena dari pagi sampai sore bermain voli. Intinya voli merupakan ikon SMA Pasundan 1.”

“Untuk tahun pelajaran 2024/2025 pun sudah banyak yang daftar (siswa baru dari jalur prestasi atlit voli). Tapi kita utamakan yang memiliki tinggi badan 180 cm ke atas,” kata Cahya.

Selain voli, banyak juga yang berprestasi di bidang olah raga lainnya, seperti renang, tae kwon do, futsal, basket, dan banyak lagi.

“Bahkan tadi, ada siswa kelas X, mendapatkan enam medali dari kejuaraan renang,” kata Cahya.

Masih berkaitan dengan program sekolah, secara akademik berharap pada tahun 2024 ini, siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi raport (SNBP) serta tes UTBK, semakin banyak, targetnya 125 orang.

“Karena tahun kemarin ada 100 orang. SMA Pasundan bisa dikatakan lebih baik dari SMA Negeri yang berada di pinggiran (Kota). Karena yang diterima di PTN nya lebih dari 100,” kata Cahya.

Capaian-capaian tersebut pun tidak terlepas dari berbagai dukungan finansial, baik dari orangtua, Yayasan Pendidikan Dasar Menengah (YPDM) Pasundan tidak terkecuali pemerintah, baik pusat, Provinsi Jabar maupun Kota Bandung.

Dari Provinsi Jabar, bantuannya berupa Batuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU), EKTM. Sedangkan dari Kota Bandung yakni bantuan bagi siswa yang rawan melanjutkan pendidikan (RMP) yang dulu disebut BOSDA.

“SMA Pasundan 1 Kota Bandung, masih memerlukan bantuan dari pemerintah baik BPMU, BOS daerah maupun BOS pusat, EKTM, PIP dan sebagainya,” kata Cahya.

Pasalnya kata Cahya, siswa atlet voli SMA Pasundan 1 Kota Bandung, bebas biaya pendidikan sebagai beasiswa siswa berprestasi.

Kemudian bagi anak-anak kelurahan Regol yang kurang mampu. Makanya masih memerlukan dukungan dana dari pemerintah untuk bersama-sama untuk menyukseskan anak bangsa.

Dirinya juga menyinggung dukungan YPDM Pasundan, yang sangat mendukung perkembangan sekolah, dengan memberikan keleluasaan dalam mengelola dan kemajuan SMA Pasundan 1 Kota Bandung sebagai etalase sekolah yang ada di bawah naungan Paguyuban Pasundan.***

Renungan ""

"Dan orang-orang yang apabila melakukan kejahatan atau mengianiaya dirinya sendiri, mereka lalu ingat kepada Allah, kemudian memohonkan pengampunan kerana dosa-dosa mereka itu. Siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Allah? Dan mereka tidak terus-menerus mengulangi perbuatan yang jahat itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-lmran: 135)
 
Copyright © 2016 www.sisiberita.com | Mengupas Tuntas, Akurat Menyajikan Sisi Berita
Design by FBTemplates | BTT